Mengenal Internet Marketing

apa yang disebut dengan internet marketing?

Internet = internet
Marketing = pemasaran

Secara mudah, yang termasuk kategori internet marketing adalah segala sesuatu yang dipasarkan melalui internet. Contoh: saya bikin tas anak-anak, lalu saya pasarkan lewat mailing list dan forum-forum di internet, ini berarti saya sudah melakukan praktek internet marketing.

Surat saya kali ini saya beri judul tentang mahluk Mars yang ingin bekerja di Bumi, karena menurut saya ini cerita yang dapat mudah diterima untuk mengerti tentang internet marketing.

Saya pertama kali mendapatkan cerita tentang mahluk Mars ini dari Ahira, guru saya, waktu itu kami sedang mengadakan seminar offline. Dan sampai sekarang perumpamaan itu selalu saya gunakan ketika menjelaskan internet marketing.

Begini ceritanya. Ada seorang dari Mars, datang ke Bumi, untuk mencari kerja. Sesampainya di Bumi, dia bingung, karena banyak sekali profesi yang ada, dan sangat berbeda dengan profesi-profesi yang ada di Mars.

Ada profesi dokter, guru, apoteker, notaris, pengacara, engineer, tukang sapu, supir bajaj, dan lain sebagainya. Si mahluk ini sangat kebingungan dan tidak tahu harus mulai mencari uang sebagai apa? Dokter atau guru? Atau lainnya? Akhirnya yang ia lakukan adalah mempelajari dulu, secara umum, masing-masing profesi yang ada di bumi itu. Setelah mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya dia memilih profesi sebagai dokter.

Nah, setelah dia memilih menjadi dokter, ternyata dia harus memilih lagi, karena ada beberapa pilihan seperti: dokter hewan, dokter anak, dokter kandungan, dokter jantung, dll. Belum lagi dia harus menentukan dimana dia akan praktek nantiny, di Jakarta? atau di New York?

Lalu apa hubungannya dengan internet marketing?

Internet marketing itu luasssss sekali, ada beberapa jenis pekerjaan / bisnis yang bisa di lakukan melalui internet di lihat dari bagaimana uang didapatkan, antara lain:

  • Pay Per Lead: anda dibayar untuk setiap referensi
  • Pay Per Click: anda dibayar untuk setiap klik
  • Pay Per Sale: anda dibayar untuk setiap penjualan
  • Network Marketing: anda dibayar sesuai dengan jaringan yang anda bangun

Masing-masing jenis di atas pun masih sangat luas pengertiannya, dimana masih diperlukan riset tempat-tempat yang menyediakan layanan tersebut, tanpa kita harus takut uang yang kita hasilkan tidak dibayarkan.

Setelah menemukan tempat yang tepat, masih harus mencari topik yang pas juga.

Anda pilih mana?

  1. Memasarkan asuransi, dimana anda mendapatkan uang besar, tapi saingannya buanyak sekali
  2. Memasarkan tas anak, dimana anda mendapatkan uang tidak terlalu besar, tapi saingannya sedikit

Yah, intinya, internet marketing itu terlalu luas untuk anda pelajari seorang diri. Apalagi internet marketing itu berkembang terus.


Indikator Ekonomi

1. FOMC Minutes
Adalah pengumuman dari Federal Reserve yang menjelaskan tentang pertemuan yang diadakan lembaga penentu kebijakan moneter Amerika ini sebelumnya.

2. Gross Domestic Product (GDP)
Mengukur nilai market barang-barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara, tanpa mempertimbangkan kebangsaan perusahaan yang menghasilkan barang atau jasa tersebut. GDP terdiri dari 4 komponen utama yaitu: tingkat konsumsi, investasi, pembelian-pembelian oleh pemerintah, dan total bersih ekspor.

Dirilis per kuarter, angka data ini menunjukkan persentase pertumbuhan dari kuarter sebelumnya. Laporan GDP terbagi dalam 3 rilis:

  1. advanced – rilis pertama
  2. preliminary – revisi pertama; dan
  3. revisi kedua dan terakhir.

Revisi-revisi inilah yang biasanya berdampak signifikan bagi market.

3. Help-wanted Index.
Adalah indeks yang menghitung jumlah lowongan pekerjaan yang diiklankan di 51 koran yang tersebar di seluruh Amerika Serikat. Ketua Federal Reserve, Alan Greenspan, seringkali membicarakan dan mengamati indeks ini, sebab indeks ini mampu memberikan kondisi bursa tenaga kerja di AS saat ini.

4. H I C P
Kurang lebih sama dengan Consumer Prices Index (CPI). Merupakan indikator inflasi yang dipakai oleh European Central Bank (bank sentral Eropa).

5. StHousing arts & Building Permits
Housing starts adalah data bulanan yang menghitung jumlah pembangunan unit perumahan baru per bulannya. Sebagian besar data Housing Starts dikumpulkan dari jumlah aplikasi dan ijin (permits) untuk pembangunan rumah.

Data ini termasuk indikator utama. Pentingnya data ini terletak pada kemampuannya untuk memicu perubahan kondisi perekonomian, memprediksi perubahan tingkat pertumbuhan. Turunnya jumlah unit perumahan baru dapat memperlambat perekonomian dan mendorong ke arah resesi. Sebaliknya, peningkatan pada jumlah unit perumahan baru
mengindikasikan tumbuhnya perekonomian.

Peningkatan bulanan yang melebihi perkiraan diartikan sebagai indikasi naiknya tekanan inflasi.

6. IFO Survey
Survey utama Jerman tentang kondisi usaha. Diterbitkan per bulan oleh Institute for Economic Research, salah satu lembaga riset terbesar di Jerman, indeks IFO secara umum dinilai sebagai indicator penting tentang aktivitas perekonomian, dan terkenal kehandalannya dalam mengindikasikan perubahan tren pada tingkat pertumbuhan
perekonomian Jerman. Responden survey ini meliputi lebih dari 7.000 perusahaan.

7. Industrial Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).

Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

8. Capacity Utilization
merupakan pelengkap dari data Industrial Production. Capacity Utilization menghitung tingkat penggunaan modal negara yang dipakai dalam proses produksi tersebut. Data ini naik-turun sejalan dengan siklus bisnis. Naiknya tingkat produksi akan menyebabkan naiknya juga data ini. Namun, sangat tingginya tingkat kesulitan dalam menyusun data ini menyebabkan market kurang mempercayai tingkat akurasinya

Peningkatan yang melebihi perkiraan dari kedua indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

9. Industrial Production & Manufacturing Production
Industrial Production adalah data bulanan yang mengukur total produksi dari seluruh pabrik, pertambangan, dan perusahaan pelayanan publik (listrik, air, gas, transportasi, dan lain-lain). Manufacturing Production, komponen terbesar dari data Industrial Production, dapat diprediksi secara akurat dari total jam kerja dari laporan ketenagakerjaan. Salah satu kelemahan terbesar dari data ini adalah dimasukkannya komponen tingkat produksi pelayanan publik yang bisa sangat dipengaruhi oleh perubahan (contohnya perubahan cuaca).Peningkatan yang melebihi perkiraan dari indikator ini diartikan sebagai naiknya tingkat inflasi, yang pada gilirannya nanti akan menyebabkan turunnya harga-harga obligasi dan naiknya tingkat suku bunga.

10. Institute for Supply Management (ISM) Index
Sebelumnya dikenal dengan NAPM, efektif berubah sejak Januari 2002.
Merupakan survei penting pada aktivitas manufaktur AS yang dilakukan oleh Institute for Supply Management (ISM). Laporan biasanya dikeluarkan pada hari pertama kerja pada tiap bulannya, menyediakan pandangan awal yang detail tentang sektor manufaktur sebelum dikeluarkannya laporan employment lain.
Survei ini dikenal dengan keakuratan timeliness (jangka waktu) nya, luasnya informasi yang ada, dan angka yang tertera pada headline-nya merupakan fungsi dari enam komponen utama : pembayaran harga, order baru, supplier, pengantaran, produksi, inventaris, dan employment. Perlu dicatat, ketiga komponen terakhir merefleksikan kekuatan supply (penawaran), sementara tiga komponen sebelumnya merefleksikan kekuatan demand (permintaan).

Dapat dilihat bagaimana trend relatif antara dua kelompok tersebut (supply dan demand) menggambarkan balance antar dua kekuatan tersebut, dan hal ini memberikan pandangan bagi kebijakan-kebijakan Federal Reserve.

Komponen pembayaran harga (Price Paid) secara luas diperhatikan karena komponen ini melibatkan unsur tekanan harga dalam sektor tersebut, angka 50 atau lebih mengindikasikan bahwa sektor tersebut sedang berkembang, sementara angka di bawah 50 menunjukan adanya penyusutan.

11. Leading Indicators Adalah gabungan dari beberapa indikator ekonomi lainnya. Indeks ini disusun untuk mendapatkan sinyal tentang tren perekonomian yang lebih up-to-date (terkini) dan konsisten.

12. M4 - Money Supply
Adalah data yang menghitung jumlah uang yang beredar dalam suatu perekonomian. Merupakan jumlah dari:


o Jumlah uang yang beredar dalam bentuk koin maupun kertas;
o Jumlah pinjaman dari bank, kepada perseorangan, perusahaan
dan bank-bank lain;
o Jumlah uang yang dipinjam oleh pemerintah.


Para pakar moneter meyakini bahwa Money Supply ini adalah indikator yang bagus untuk memprediksi tingkat inflasi. Namun, korelasinya menjadi tidak dapat diandalkan sejak liberalisasi finansial pada tahun 80'an.

13. Net Capital Flows
Adalah data yang menghitung selisih bersih dari total dana/modal yang masuk dan keluar.

14. New York Empire State Manufacturing Index

Survey bulanan terhadap para industriawan yang diadakan di area New York dan sekitarnya oleh Federal Reserve New York. Partisipan survey ini mewakili berbagai macam sektor industri.

15. Personal Consumption Expenditures (PCE)
Kurang lebih sama dengan CPI, PCE adalah laporan (lebih tepatnya bagian dari laporan Personal Income) yang dirilis oleh Biro Analisa Ekonomi Departemen Perdagangan. PCE mengukur tingkat perubahan harga barang-barang dan jasa. Komponen data ini terdiri dari pengeluaran-pengeluaran rumahtangga kontan maupun kredit untuk semua jenis
barang baik tahan lama, tidak tahan lama, maupun jasa.

16. Philadelphia Fed Index (Business Outlook Survey)
Adalah survey bulanan terhadap para industriawan di kawasan sekitar negara bagian Pennsylvania, New Jersey dan Delaware. Perusahaan yang disurvey mengindikasikan perubahan pada seluruh aktivitas bisnis dan berbagai macam aktivitas perindustrian mereka. Yang ditanyakan meliputi tenaga kerja, jam kerja, pesanan-pesanan, persediaan barang, pengiriman, pembayaran-pembayaran dan penerimaan-penerimaan. Angka indeks di atas nol berarti ekspansi, dan kontraksi jika di bawah nol.

Data ini dianggap sebagai indikator perubahan yang bagus dalam segala hal yang berhubungan dengan industri. Dinilai akurat karena menggambarkan kondisi terkini. Namun, karena hanya mencakup tiga negara bagian, kurang bisa menggambarkan kondisi negara secara keseluruhan.

17. Purchasing Managers' Index (PMI)
PMI merupakan indeks gabungan dari lima indikator utama, yang meliputi unsur: Order, Tingkat Persediaan, Produksi, Pengiriman, dan Tenaga Kerja. Angka indeks di atas 50 berarti industri mengalami ekspansi, di bawah 50 berarti mengalami kontraksi.

Indeks ini dinilai sebagai indikator penting dan dianggap indikator terbaik dalam mengukur tingkat produksi. Indeks ini juga dapat mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian